ada kendala di jalan tol ruas medan-binjai hubungi call center kami 150606, jelajahi perjalananmu dengan download aplikasi astoll by hka
Strategi Medan Binjai Toll Tekan Angka Kecelakaan di Jalan Tol
Binjai, Sumatera Utara – Pemeliharaan jalan tol tidak hanya menjadi fokus PT. Medan Binjai Toll (MBT) dengan PT. Hakaaston (HKA) untuk mengantisipasi potensi kecelakaan di jalan tol. Pengelola Tol Medan-Binjai telah melakukan upaya lain dengan rutin melaksanakan operasi microsleep atau mengantuk dan sosialisasi keselamatan berkendara.
4/28/20251 min baca
Binjai, Sumatera Utara – Pemeliharaan jalan tol tidak hanya menjadi fokus PT. Medan Binjai Toll (MBT) dengan PT. Hakaaston (HKA) untuk mengantisipasi potensi kecelakaan di jalan tol. Pengelola Tol Medan-Binjai telah melakukan upaya lain dengan rutin melaksanakan operasi microsleep atau mengantuk dan sosialisasi keselamatan berkendara.
Adapun operasi microsleep atau mengantuk dilakukan petugas gabungan dengan melaksanakan survei perjalanan pengguna jalan. Tidak hanya melakukan survei, petugas juga mengecek kondisi ban dan lampu belakang kendaraan.
“ Target kami sedikitnya ada 20 kendaraan yang kita periksa dalam satu kali operasi microsleep. Metodenya dengan melakukan survei perjalanan, cek ban, dan lampu belakanganya. Jika ban tampak tipis, kami minta putar balik arah, jika lampu belakang mati maka kami tempelkan stiker reflektor,” jelas General manager Teknik Operasi dan Pemeliharaan PT. Medan Binjai Toll, Peri Joni, dalam keterangannya pada Senin (21/4).
Peri menambahkan bahwa upaya lain yang dilakukan dengan operasi simpatik keselamatan berkendara. Dalam kegiatan ini, petugas gabungan fokus sosialisasi aturan keselamatan berkendara dan membagikan bingkisan kepada pengguna jalan.
“ Selain operasi microsleep ataupun ODOL, kami juga melaksanakan operasi simpatik keselamatan berkendara melalui pembagian poster keselamatan dan bingkisan makanan ringan dengan target sedikitnya 50 pengguna jalan yang akan memasuki Tol Medan-Binjai.” tambahnya.
Pengelola Tol Medan-Binjai mencatat bahwa dari Januari 2025 hingga Maret 2025 hanya ada 1 kasus kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan mengalami pecah ban.
PT. Medan Binjai Toll terus mengimbau para pengguna jalan untuk selalu rutin memeriksa kondisi kendaraan, memastikan saldo E-Toll cukup, dan mengutamakan keselamatan bukan kecepatan .(End)